I.
PENDAHULUAN
Pada ayat-ayat terdahulu Allah SWT Menerangkan
sebab-sebab orang-orang kafir diazab Allah,
karena mereka ingkar kepada
nikmat Allah,Menyesatkan
manusia dari jalan Allah dan
memperserikatkan Allah. Kemudian dia menyuruh Orang-orang yang beriman mendirikan
salat dan menafkahkan rizki yang telah di anugerahkanNya ke jalan yang
diridoinya, agar mereka berbahagia hidup di dunia dan yang telah dilimpahkan kepada hamba-hamban
Nya,agar dengan nikmat itu pula bertambah taat dan syukur kepada Tuhan
penciptanya.
II.
RUMUSAN
MASALAH
Dalam makalah ini akan membahas tentang hukum perkawinan dengan ulasan
sebagai berikut
A. Ayat
Ibrahim 32-34
B. Tafsir
ayat
C. Kandungan
ayat
D. Asbabun
Nuzul
E. Hikmah
III.
PEMBAHASAN
A. Ayat Ibrahim
32-34.
ª!$# Ï%©!$# t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur tAtRr&ur ÆÏB Ïä!$yJ¡¡9$# [ä!$tB ylt÷zr'sù ¾ÏmÎ/ z`ÏB ÏNºtyJ¨V9$# $]%øÍ öNä3©9 ( t¤yur ãNä3s9 ù=àÿø9$# yÌôftGÏ9 Îû Ìóst7ø9$# ¾ÍnÌøBr'Î/ ( t¤yur ãNä3s9 t»yg÷RF{$# ÇÌËÈ t¤yur ãNä3s9 }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur Èû÷üt7ͬ!#y ( t¤yur ãNä3s9 @ø©9$# u$pk¨]9$#ur ÇÌÌÈ Nä39s?#uäur `ÏiB Èe@à2 $tB çnqßJçGø9r'y 4 bÎ)ur (#rãès? |MyJ÷èÏR «!$# w !$ydqÝÁøtéB 3 cÎ) z`»|¡SM}$# ×Pqè=sàs9 Ö$¤ÿ2 ÇÌÍÈ
Terjemah
Allahlah yang telah menciptakanlangit
dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian dia mengeluarkan dengan
air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rizki untukmu, dan dia telah
mehendaknenundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan
dengan kehendaknya dan dia telah menundukkan
(pula) bagimu sungai-sungai. (33) dan dia telah menundukkan (pula)bagimu
matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbit nya)dan telah
menundukkan bagimu malam dan siang.(34)dan dia telah memberikan mepada mu
(keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadaNYA. Dan jika kamu
menghitung nikmat allah,tidaklah dapat kamu menhinggakannya.Sesungguhnya
manusia itu,sangat zalim dan sangat mengingkari(nikmat Allah).[1]
B. Tafsir Ayat
Amatlah banyak nikmat yang telah
Dilimpahkan Allah SWT kepada
hambanya. Di antaranya : Allah
menerangkan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi, yang kejadiannya
jauh lebih besar dan lebih sulit dari kejadian manusia, yang selalu disaksikan
dan diperhatikan manusia dan pada keduanya terdapat pelajaran dan manfaat.
Langit berupa ruang angkasa yang tidak
terhingga luas dan besarnya, di dalamnya terdapat benda-benda angkasa berupa
planet-planet yang tidak terhitung jumlahnya, masing-masing berjalan menurut
garis edar yang telah di tentukan,
mengikuti hukum-hukum yang telah di tetapkan Allah SWT. Tidak ada satupun dari
planet-planet itu yang tidak mengikuti hukum itu, karena tidak mengikuti
hukum-hukum yang telah di tetapkan itu berarti kehancuran bagi seluruh
planet-planet itu. Jika di renungkan, di
perhatikan dan di pelajari tata ruang angkasa yang rapi dan teratur itu,akan
terasalah ketidak adanya arti manusia dan semakin terasa pula keagungan dan
kebesaran penciptanya
Demikian pula Allah SWT yang menciptakan
bumi yang merupakan salah satu dari planet-planet ruang angkasa, tempat manusia
hidup dan berdiam sebelum akhirat nanti. Permukaan bumi di tumbuhi
tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam, juga terdapat barang tambang yang beraneka
ragam. Semuanya itu di ciptakan Allah SWT untuk manusia.[2]
Dialah yang menurunkan hujan yang
berasal dari uap air dan menjadi awan. Awan di halaunya dengan angin ketempat
tertentu,hingga menjadi mendung yang
hitam pekat,kemudian berubah dan jatuh sebagai hujan menyirami permukaan
bumi.Dengan siraman hujan itu tumbuh dan suburlah tanaman itu kemudian menjadi
besar,berbunga dan berbuah sebagai firman Allah SWT:
4 ts?ur ßöF{$# ZoyÏB$yd !#sÎ*sù $uZø9tRr& $ygøn=tæ uä!$yJø9$# ôN¨tI÷d$# ôMt/uur ôMtFt6/Rr&ur `ÏB Èe@à2 £l÷ry 8kÎgt/ ÇÎÈ
Artinya :
“Dan kamu lihat bumi
ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi
itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah “.
76)
Allah SWT juga memerintahkan manusia memperhatikan
air yang di minumnya itu, agar mereka bersyukur, sebagai firmaNYa:
ÞOçF÷uätsùr& uä!$yJø9$# Ï%©!$# tbqç/uô³n@ ÇÏÑÈ öNçFRr&uä çnqßJçFø9tRr& z`ÏB Èb÷ßJø9$# ÷Pr& ß`øtwU tbqä9Í\ßJø9$# ÇÏÒÈ öqs9 âä!$t±nS çm»uZù=yèy_ %[`%y`é& wöqn=sù crãä3ô±n@ ÇÐÉÈ
Artinya:
Maka terangkanlah
padaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkanyari awan ataukah
kami yang menurunkannya ? Kalau kami kehendaki
niscaya kami jadikan dia asin, maka mengapa kamu tidak bersyukur….?”.
78)
Demikian pula sebagai nikmat Allah SWT
kepada manusia ialah dia telah menaklukan bagi
manusia matahari dan bulan, yaitu menjadikan matahari dan bulan terus-menerus
berjalan mengelilingi garis edarnya, yang menimbulkan terang dan gelap yang
berfaedah bagi hidup dan kehidupan makhluk. Dengan tetapnya matahari dan bulan,
demikian juga planet-planet yang lain berjalan mengelilingi garis edarnya akan
terhindarlah terjadinya benturan yang dahsyat antara planet-planet yang ada di
cakrawala,Sebagai firman Allah SWT:
tyJs)ø9$#ur çm»tRö£s% tAÎ$oYtB 4Ó®Lym y$tã Èbqã_óãèø9$%x. ÉOÏs)ø9$# ÇÌÒÈ w ߧôJ¤±9$# ÓÈöt7.^t !$olm; br& x8Íôè? tyJs)ø9$# wur ã@ø©9$# ß,Î/$y Í$pk¨]9$# 4 @@ä.ur Îû ;7n=sù cqßst7ó¡o ÇÍÉÈ
Artinya:
“Dan telah kami
tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah diasampai ke manzilah
yang terakhir ), kembalilah ia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin
matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang.dan
masing-masing beredar pada garis edarnya.80)
Adanya garis edar yang terus menerus di
lalui oleh tiap-tiap planet itu, telah memberi jalan kepada manusia sampai ke
bulan, juga untuk mengetahui keadaan cuaca,untuk memperlancar hubungan dan
telemunikasi dan sebagainya. Sehingga hubungan
antar negara yang semula dirasakan jauh,maka sekarang dirasakan
bertambah dekat.
Allah menundukan pula bagi manusia siang
dan malam. Siang dapat di gunakan manusia sebagai tempat
berusaha,beramal,bermaayarakat dan malam dapat di jadikan waktu untuk
beristirahat dari kelelahan setelah berusaha di siang hari. Allah berfirman:
`ÏBur ¾ÏmÏGyJôm§ @yèy_ â/ä3s9 @ø©9$# u$yg¨Y9$#ur (#qãZä3ó¡oKÏ9 ÏmÏù (#qäótGö;tGÏ9ur `ÏB ¾Ï&Î#ôÒsù ö/ä3¯=yès9ur tbrãä3ô±n@ ÇÐÌÈ
Artinya:
Dan karena rahmatnya,dia jadikan untukmu malam dan
siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu, supaya kamu menc ari sebagian dari karunianya (pada siang hari ) dan
agar kamu bersyukur kepadanya.81)
dia juga telah menyediakanya bagi
manusia segala yang di perlukanya, baik di mintanya kepada Allah atau tidak di
mintanya. Karena Allah menciptakan l;angit dan bumi ini untuk manusia.Allah
menundukkan segala sesuatu yang ada, sehingga dapat di gunakan dan dimanfaatkan kapan ia kehendaki. Terkadang manusia sendiri tidak mengetahui
apa yang menjadi keperluan pokoknya,
tanpa keperluan itu ia tidak akan hidup, atau dapat mencapai
cita-citanya.Adapula bentuk keperluan manusia yang lain yang tidak mungkin
didapat kecuali dengan berusaha dan berdoa, karena itu diperlukan usaha manusia
untuk memperolehnya.
C. Arti kata
32.
ª!$# Ï%©!$# t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur tAtRr&ur ÆÏB Ïä!$yJ¡¡9$# [ä!$tB ylt÷zr'sù ¾ÏmÎ/ z`ÏB ÏNºtyJ¨V9$# $]%øÍ öNä3©9 ( t¤yur ãNä3s9 ù=àÿø9$#
(Allahlah yang menciptakan langit dan bumi dan
menurunkan air hujan dari langit,kemudian dia mengeluarkan dengan air hujan itu
berbagai buah-buahan menjadi rizki untuk kalian; dan dia telah menundukkan
bahtera bagi kalian) yang di maksud adalah perahu ¾
óst7ø9$#y ÎûÌôftGÏ9
(supaya bahtera itu berlayar di lautan)
sehingga kalian dapat menaikinya dan memuat barang-barang di atasnya. ÍnÌøBr'Î/ (dengan kehendak-nya
dengan seizinya t»yg÷RF{$# ãNä3s9 t¤yur (dan dia telah menundukkan pula
bagi kalian sungai-sungai)
33
t¤yur ãNä3s9 }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur Èû÷üt7ͬ!#y ( t¤yur ãNä3s9 @ø©9$# u$pk¨]9$#ur ÇÌÌÈ
tû÷üt7ͬ!#yyJs)ø9$#ur
}§ôJ¤±9$ Nä3s9¤yur (dan dia telah menundukkan pula
bagi kalian matahari dan bulan yang terus menerus beredar)
di dalam garis edarnya seia telah cara terus-menerus dan tidak pernah berhenti - @ø©9$# Nä3s9t¤yur (dan dia telah menundukkan pula bagi
kalian malam) supaya kalian tenang di dalamnya - $pk¨]9$#ur
(dan
siang) dan supaya kalian mencari keumurahan Allah di dalamnya.
34.
Nä39s?#uäur `ÏiB Èe@à2 $tB çnqßJçGø9r'y 4 bÎ)ur (#rãès? |MyJ÷èÏR «!$# w !$ydqÝÁøtéB 3 cÎ) z`»|¡SM}$# ×Pqè=sàs9 Ö$¤ÿ2 ÇÌÍÈ
nqßJçGø9r'y
$tB @à2
`ÏiB
Nä39s?#uäur
( dan dia telahmemberikan kepada kri segala apa yang kalian mohonkan
kepadanya) )sesuai dengan keperluan
kalian «!$#|MyJ÷èÏR(#rãès?bÎ)ur
(dan jika kalian
menghitung ikmat Allah) ) pemberian nikmatnya kepada kalian
- !$ydqÝÁøté
w (tidaklah dapat kalian
menghitungnya) kalian tidak akan
mampu menghitungnya . `»|¡SM}$#cÎ) (sesungguhnya manusia itu)
yang dimaksud adalah orang kafir $¤ÿ2×Pqè=sàs9 (sangat zholim dan sangat ingkar ) artinya berbuat aniaya terhadap dirinya dengan cara melakukan
maksiat, dan banyak ingkar terhadap nikmat Rabbnya.[3]
D. Asbabun Nuzul
imam ibnu jarir telah
mengetengahsebuahhadits melalui atha ibnu yasar yang telah menceritakan,
bahwasanya ayat ini diturunkan berkenaan orang ( kafir) yang terbunuh ketika
perang badar yaitu firmanya: tidakkah
kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan
kekafirannya…………..(Q.S, 14 Ibrahim 28)
E. Hikmah
Ø Menaati
segala perintah Allah dan tidak melakukan hal-hal yang menjadi larangan
Ø mensyukuri
nikmat Allah SWT
IV.
KESIMPULAN
Nikmat yang telah
Dilimpahkan Allah SWT kepada
hambanya. Di antaranya : Allah menerangkan bahwa Dia-lah yang
menciptakan langit dan bumi, yang kejadiannya jauh lebih besar dan lebih sulit
dari kejadian manusia, yang selalu disaksikan dan diperhatikan manusia dan pada
keduanya terdapat pelajaran dan manfaat. Langit berupa ruang angkasa yang tidak terhingga luas dan besarnya, di
dalamnya terdapat benda-benda angkasa berupa planet-planet yang tidak terhitung
jumlahnya, masing-masing berjalan menurut garis edar yang telah di tentukan, mengikuti hukum-hukum
yang telah di tetapkan Allah SWT.
Allah
SWT menerangkan sebagian nikmat yang telah di limpahkannya kepada manusia, agar
dengan demikian manusia mesyukuri nikmat itu. Allah SWT mengemukakan
tanda-tanda kebesaran dan kekuasaannya agar manusia mempelajari dan
merenungkannya, sehingga dapat menambah kuat imannya.
V.
PENUTUP
Demikian makalah yang dapat kami susun. Saya
menyadari masih banyak kekurangan dalam hal penulisan maupun isi makalah ini.
Oleh karena itu kritik dan saran sangat saya harapkan demi kesempurnaan
penulisan makalah selanjutnya yang lebih baik. Semoga makalah bermanfaat bagi kita.
Amin.
DAFTAR
PUSTAKA
Al-Mahally , Imam Jalalud Din dan Imam Jalalud din Al-Suyuthi, Bandung,
Terjemah Tafsir Jalalain berikut Asbabun
Nuzul Ayat, 1990
Hafzh Dasuki, Yogyakarta; Al-Qur’an dan Tafsirnya,1991.
No comments:
Post a Comment